Kamis, 07 April 2011

Kebijakan Fiskal

KEBIJAKAN FISKAL
Kebijakan Fiskal adalah kebijakan ekonomi yang dibuat oleh pemerintah dalam rangka mengarahkan atau mengatur kondisi perekonomiansuatu negara melalui pengeluaran atau pendapatan pemerintah agar menjadi lebih baik. Instrumen utama kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berkaitan dengan pajak.
 
KEBIJAKAN ANGGARAN / POLITIK ANGGRAN :
1. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif
Anggaran defisit adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada perekonomian. Umumnya sangat baik digunakan jika keaadaan ekonomi sedang resesif.
2. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif
Anggaran surplus adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada pengeluarannya. Baiknya politik anggaran surplus dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai memanas (overheating) untuk menurunkan tekanan permintaan.
3. Anggaran Berimbang (Balanced Budget)
Anggaran berimbang terjadi ketika pemerintah menetapkan pengeluaran sama besar dengan pemasukan. Tujuan politik anggaran berimbang yakni terjadinya kepastian anggaran serta meningkatkan disiplin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Recent Comments

Introduction

Recent Posts

Visitors

free counters

Visitors

free counters