SEJARAH EL CLASICO

Pertemuan pertama antara Barcelona dan Real Madrid musim ini yang akan digelar di Nou Camp 29 November mendatang bakal menjadi salah satu El Clasico paling spektakuler sepanjang sejarah.

Sebelumnya, El Clasico kali ini telah menuai kontroversi lantaran digelar pada awal pekan, tepatnya hari Senin. Kini, nuansa semakin terasa menghebohkan karena kedua tim menyambut duel ini dengan sama-sama membawa rekor impresif.

Madrid akan datang ke Nou Camp sebagai pemuncak klasemen sementara La Liga dengan koleksi 32 poin yang merupakan hasil dari 10 kemenangan dan 2 hasil imbang serta tanpa satu kekalahan pun dalam 12 pertandingan.

Ini rekor start terbaik di La Liga sepanjang sejarah Madrid.

Pelatih Jose Mourinho pun ikut membukukan rekor sebagai pelatih pertama yang mampu mencapai rekor tersebut dalam debutnya di La Liga.

Pep Guardiola pun punya rekor tersendiri dengan berhasil menggeser Helenio Herrera dari posisi ke-6 dalam daftar pelatih Barca paling sukses di La Liga sepanjang sejarah dengan total 68 kemenangan.

Kini, Barca hanya terpaut 1 poin dengan Madrid dengan mengantongi 31 poin, hasil dari 10 kemenangan, 1 hasil imbang dan satu kekalahan dalam 12 pertandingan.

Guardiola juga telah membawa Barca mencatat rekor tandang impresif dengan memenangi ke-6 laga pertama di kandang lawan musim ini. Rekor ini sama dengan yang pernah dicatat Barca Madrid di musim 1991/1992.

Kemenangan 8-0 atas Almeria di Mediterraneos Sabtu lalu merupakan kemenangan tandang terbesar yang diraih Barca sejak 1959 saat mengalahkan Las Palmas dengan skor serupa.

El Clasico kali ini juga akan jadi momen pembuktian bagi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo untuk menjawab perdebatan tentang siapa yang terhebat di antara mereka berdua.

Ronaldo terus menunjukkan ketajamannya dengan menyumbang 14 gol buat Madrid dalam 12 laga pertama di La Liga musim ini untuk memuncaki daftar Pichichi sementara. Tak seorang pemain Madrid pun yang bisa mencapai rekor ini sejak Sanudo yang membukukan 16 gol dalam 12 laga pertama.

Aksi Messi pun tak kalah mengesankan dengan menyumbang 13 gol buat Barca di La Liga musim ini. The Flea membayangi Ronaldo dalam daftar Pichichi setelah membukukan hat-trick ke gawang Almeria. Itu adalah hat-trick kelima Messi sepanjang kiprahnya di La Liga.

Messi juga telah melewati rekor 100 gol di La Liga, sebuah rekor yang sangat istimewa buat pemain yang baru berusia 23 tahun.

Persaingan antar individu pemain tak hanya berlaku di lini depan, tapi juga di bawah mistar gawang. Produktivitas Barca dan Madrid yang sangat tinggi dengan sama-sama membukukan total 33 gol membuat peran kedua kiper menjadi ikut menentukan dalam memberi perbedaan di antara kedua tim.

Kiper Madrid, Iker Casillas, masih unggul dengan hanya kebobolan 6 gol dalam 12 laga pertama atau rata-rata 0,5 gol per partai.

Catatan Victor Valdes di bawah mistar Barca musim ini tak kalah mengesankan dengan hanya kebobolan 8 gol dalam 12 pertandingan pertama di La Liga. Dengan rekor ini, Casillas dan Valdes menduduki dua posisi teratas dalam daftar Zamora.

www.gunadarma.ac.id